PT Perorangan : Pengertian, Cara & Syarat Pembuatannya

09 Okt PT Perorangan : Pengertian, Cara & Syarat Pembuatannya

PT Perorangan – Perseroan Terbatas (PT) dikenal sebagai bentuk badan usaha yang umum di Indonesia. Namun, tidak semua pengusaha membutuhkan struktur PT yang melibatkan banyak pemegang saham. Untuk itulah PT Perorangan hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha yang ingin mendirikan perusahaan dengan satu pemilik. PT Perorangan memungkinkan individu untuk memiliki dan menjalankan usaha tanpa harus memiliki rekan atau mitra bisnis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai PT Perorangan, termasuk pengertian, cara pembuatan, dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Selain itu, kami juga merekomendasikan QuicklePermit sebagai penyedia jasa pembuatan PT perorangan terbaik yang bisa membantu Anda melalui proses tersebut dengan mudah.

Apa Itu PT Perorangan?

PT Perorangan adalah bentuk perseroan terbatas yang didirikan oleh satu orang. PT Perorangan memungkinkan pemilik untuk menjalankan usaha tanpa perlu memiliki minimal dua pemegang saham, seperti yang diwajibkan pada PT biasa. Bentuk badan usaha ini diperkenalkan untuk mempermudah pengusaha mikro dan kecil dalam mendirikan perusahaan dengan biaya lebih rendah dan persyaratan yang lebih sederhana.

Berbeda dengan usaha perseorangan (seperti toko atau usaha pribadi), PT Perorangan memiliki status badan hukum. Artinya, pemilik tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang perusahaan. Ini memberikan perlindungan hukum bagi pemilik, sekaligus memberikan kemudahan dalam mengelola bisnis secara profesional.

Keuntungan Mendirikan PT Perorangan

Sebelum kita membahas syarat dan cara pembuatan PT Perorangan, penting untuk mengetahui beberapa keuntungan dari mendirikan PT Perorangan:

1. Perlindungan hukum: Aset pribadi pemilik terlindungi dari utang perusahaan.
2. Kemudahan akses permodalan: PT Perorangan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan modal dari bank atau investor.
3. Kredibilitas bisnis: PT Perorangan diakui secara hukum, sehingga meningkatkan kepercayaan dari klien, mitra bisnis, dan konsumen.
4. Manajemen yang lebih terstruktur: PT Perorangan memberikan struktur manajemen yang lebih jelas, meskipun hanya dimiliki oleh satu orang.
5. Kemudahan dalam mengurus pajak: Sebagai badan hukum, PT Perorangan memiliki kewajiban pajak yang lebih jelas dan teratur.

Cara Mendirikan PT Perorangan

Proses mendirikan PT Perorangan relatif lebih mudah dibandingkan dengan PT biasa. Pemerintah Indonesia telah menyederhanakan proses ini untuk mendukung perkembangan usaha mikro dan kecil. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda tempuh untuk mendirikan PT Perorangan:

1. Menyiapkan Nama Perusahaan

Langkah pertama dalam mendirikan PT Perorangan adalah memilih nama perusahaan. Nama tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Berikut beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

• Nama perusahaan minimal terdiri dari tiga kata.
• Tidak menggunakan kata yang terkait dengan institusi pemerintahan atau negara.
• Nama harus unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain.

Pastikan Anda memeriksa ketersediaan nama perusahaan melalui sistem online yang disediakan oleh pemerintah.

2. Menyiapkan Dokumen Pendirian

Setelah memilih nama perusahaan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen pendirian PT Perorangan. Untuk PT Perorangan, Anda tidak memerlukan akta notaris seperti pada PT biasa. Cukup membuat surat pernyataan pendirian yang berisi informasi penting tentang perusahaan, seperti:

• Nama perusahaan.
• Alamat lengkap perusahaan.
• Modal dasar dan modal disetor.
• Jenis usaha yang dijalankan.
• Informasi pemilik (nama, KTP, NPWP).

3. Mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB)

Langkah berikutnya adalah mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). NIB berfungsi sebagai identitas perusahaan yang diperlukan untuk menjalankan usaha secara sah. Anda bisa mengajukan NIB melalui OSS dengan melampirkan dokumen pendirian yang sudah disiapkan sebelumnya.

Selain NIB, OSS juga akan membantu Anda mengurus izin usaha yang dibutuhkan sesuai dengan jenis bisnis yang Anda jalankan. Proses ini dilakukan secara online, sehingga memudahkan pemilik usaha tanpa harus datang ke kantor pemerintah.

4. Pengurusan NPWP Perusahaan

Setiap PT Perorangan wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP perusahaan diperlukan untuk keperluan perpajakan, termasuk pelaporan dan pembayaran pajak penghasilan (PPh). Anda bisa mendaftarkan NPWP perusahaan ke kantor pajak sesuai dengan domisili perusahaan.

Syarat Mendirikan PT Perorangan

Selain langkah-langkah di atas, Anda juga perlu memenuhi syarat-syarat tertentu untuk mendirikan PT Perorangan. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Pemilik tunggal: PT Perorangan hanya boleh didirikan oleh satu orang pemilik. Tidak memerlukan pemegang saham lain.
2. Modal dasar: Modal dasar PT Perorangan minimal sebesar Rp50 juta, namun Anda tidak diwajibkan menyetor seluruh modal tersebut di awal.
3. Jenis usaha: PT Perorangan hanya boleh menjalankan usaha dalam kategori usaha mikro dan kecil (UMKM). Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengusaha kecil.
4. Surat pernyataan pendirian: Pemilik harus membuat surat pernyataan pendirian yang berisi informasi lengkap tentang perusahaan.
5. Alamat perusahaan: PT Perorangan harus memiliki alamat perusahaan yang jelas dan berada di wilayah Indonesia.

Jasa Pembuatan PT Perorangan Terbaik: QuicklePermit

Mengurus legalitas perusahaan bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama bagi pengusaha baru. Untuk itulah QuicklePermit hadir sebagai solusi terbaik bagi Anda yang ingin mendirikan PT Perorangan dengan mudah dan cepat. QuicklePermit menawarkan jasa pembuatan PT Perorangan yang lengkap, mulai dari pengurusan nama perusahaan hingga pembuatan NIB dan NPWP.

Proses pembuatan PT Perorangan melalui QuicklePermit dilakukan secara online, sehingga Anda tidak perlu repot datang ke berbagai kantor pemerintahan. Dengan pengalaman yang luas, QuicklePermit memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Keunggulan QuicklePermit:

• Layanan cepat dan efisien.
• Proses pengurusan legalitas secara online.
• Tim profesional yang berpengalaman.
• Harga yang kompetitif dan transparan.
• Konsultasi lengkap untuk mendirikan PT Perorangan.

Dengan QuicklePermit, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis Anda, sementara mereka menangani semua aspek legalitas.

Perbedaan PT Perorangan dan PT Biasa

Meskipun keduanya merupakan bentuk Perseroan Terbatas, ada beberapa perbedaan utama antara PT Perorangan dan PT Biasa yang perlu Anda ketahui:

1. Jumlah pemegang saham: PT Perorangan hanya memiliki satu pemegang saham, sementara PT biasa memerlukan minimal dua pemegang saham.
2. Dokumen pendirian: PT Perorangan tidak memerlukan akta notaris, cukup dengan surat pernyataan pendirian.
3. Modal dasar: PT Perorangan biasanya memiliki modal dasar yang lebih kecil dibandingkan dengan PT biasa.
4. Jenis usaha: PT Perorangan dibatasi untuk usaha mikro dan kecil (UMKM), sedangkan PT biasa bisa mencakup usaha yang lebih besar.

Kesimpulan

Mendirikan PT Perorangan adalah pilihan yang tepat bagi pengusaha kecil yang ingin menjalankan bisnis secara sah dan terlindungi hukum. Prosesnya relatif lebih sederhana dibandingkan dengan PT biasa, namun tetap memberikan keuntungan dari segi perlindungan hukum dan kredibilitas.

Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah dan syarat mendirikan PT Perorangan. Jika Anda ingin Buat PT Perorangan tanpa repot, QuicklePermit adalah jasa pembuatan PT perorangan terbaik yang bisa Anda andalkan. Dengan layanan yang cepat, efisien, dan berbasis online, QuicklePermit memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai aturan.

Dengan memiliki PT Perorangan, bisnis Anda akan memiliki landasan hukum yang kuat, sehingga Anda bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir masalah legalitas.